∆SELAMAT DATANG DI CINTASEORANGANAKMANUSIA.CO.CC∆BLOG SEDERHANA DARI MANUSIA SEDERHANA∆SELAMAT DATANG DI CINTASEORANGANAKMANUSIA.CO.CC∆BLOG SEDERHANA DARI MANUSIA SEDERHANA∆
Saat itu mentari terbenam dengan indahnya. Gumpalan awan putih berubah menjadi kemerah-merahan sambil memancarkan warnanya yang indah menghiasi dunia. Senyum, tawa dan canda dari seorang sahabat memberikan inspirasi buat diriku yang hampir tenggelam bersama mentari.
Sore itu, aku benar-benar merasakan betapa padihnya hati ini, betapa hancurnya perasaan ini saat menerima satu pesan singkat dari seorang kaum hawa yang slalu aku dambakan. Pesan yang sangat singkat bak sebait pantun namun maknanya mampu menundukkan raga ini, melemaskan jiwa yang semangat hingga meneteskan air mata yang berlinang bersama darah kepiluan.
Bahasanya cukup singkat
"Assalam alaikum kak, sebenarnya ada yang pengen aku omongin ke kakak, tapi maaf aku nggak bisa ngomong secara langsung karena aku tau tak mampu mengatakannya langsung di depan mata kak,,,,
Kak, aku sayang sama kakak, tapi aku tak mampu melanjutkan cerita kita, aku minta kakak siap untuk mengakhirinya sampai disini saja, kita tempuh jalan kita masing-masing saja kak, mgkn itu lebih baik, skali lagi maaf kak, tapi aku tak mampu menjadi sprti kemarin lagi, krn orang tuaku telah memilih yan lain untuk mendampingiku. Assalam alaikum"
Jiwaku bagai disambar petir, pikiranku terbenam jauh ke dalam lubang kesedihan, tapi semua itu harus kuterima karena itulah yang menjadi keputusan kedua orang tuanya.
Keindahan yang kulalui sebelumnya sekarang sudah tiada lagi, dan tidak akan terulang lagi, rasa indah yang kunikmati ternyata hanya sesaat saja, tak ada yang abadi di dunia ini.
Keindahan yang kulalui kemarin sekarang berganti kepedihan, entah sampai kapan aku akan begini, hanya Tuhan yang tahu.
Malam itu, aku tak mampu memjeamkan mataku, terbayang akan hidupku yang akan saya lalui tanpa dia jelas menjadi hampa. Aku tersadar bahwa aku tak akan bisa memilikinya hingga akhir hayatku walau disisi lain aku sangat menyayanginya. Senyuman indah dari bibir mungilnya sekarang berubah menjadi sebuah kehampaan yang akan selalu menemani langkahku menelusuri waktu yang tersisa dalam hidupku.
Pengalaman telah mengajarkan aku banyak hal dalam hidup ini
Pengalaman telah mengajarkan aku akan kedewasaan dalam mengarungi samudera kehidupan yang bergelombang ini.
Aku hanya hanya berharap bahwa suatu saat nanti aku dapat bertemu dia walau mungkin di hari persandingannya dengan orang lain. Aku akan mengucapkan selamat dan menyempaikan salam terakhirku, smoga dia bahagia selalu walau tak bersamaku.
Sejak saat itu hingga sekarang, tak henti-hentinya aku lantunkan doa semoga Allah memberikan rahmat kepada dia yang ku sayangi. Aku akan ikut bahagia jika ia bahagia, aku pun akan ikut tersenyum jika ia tersenyum bersama yang lain.
Cinta memang tak harus memiliki, karena tak ada yang abadi di dunia ini!!!
Baca Selengkapnya... JIWAKU TENGGELAM BERSAMA MENTARI

Total Kunjungan

BUKU TAMU

BThemes

Jemy Anas. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

PESAN PENULIS

Jalanilah hidupmu sebagaimana yang telah Allah ajarkan melalui kitab suci Al-Qur'an dan sebagaimana Hadits-hadits Rasulullah tercinta yang diriwayatkan oleh para sahabatnya untuk dijadikan pedoman hidup kita dunia maupun akhirat
Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Dia ridhoi. Amin!

SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS

"CINTA" satu kata yang tak berbenda namun memiliki popularitas yang begitu mencuat di seluruh pelosok dunia. Mungkin kebanyak dari kita pernah bahkan sudah berulang kali merasakan jatuh cinta kepada lawan jenis kita. Yah,, itu hal yang wajar, karena cinta tak memandang usia, tak melihat KTP yang dimilki, tak peduli punya SIM atau tidak, dia pasti akan menerobos hati seorang insan kalau sudah datang waktunya.
Cinta amatlah menyenangkan hati, dia adalah pemberi semangat bahkan kadang menjadi motivator bagi jiwa yang hampir jatuh. Namun di balik keelokan cinta itu, kita mesti memasang pagar kewaspadaan yang tebal. Kenapa demikian? Karena banyak di antara kita yang tidak menyadari kodrat sebuah cinta. Bukan salah mengartikan atau salah dalam memahami cinta, namun mereka salah dalam menempatkannya.
Banyak diantara kita yang kemudian menjadikan cinta sebagai jalan aman menuju zina. Yah, itu banyak terjadi di lingkungan kita. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran kita akan posisi "cinta" di hadapan ALLAH, mereka tak menyadari bahwa sesungguhnya cinta itu adalah anugerah dari ALLAH. Atau mungkin juga mereka sudah paham, namun menutup mata demi mengejar kesenangan sesaat yang sebenarnya hina di mata ALLAH.
Itulah manusia,
Ketika iman sudah tak ada, ketika iblis dengan bebasnya merasuki pikiran kita, maka anugerah pun dijadikan jembatan menuju haram. Subahanallah...!!!