∆SELAMAT DATANG DI CINTASEORANGANAKMANUSIA.CO.CC∆BLOG SEDERHANA DARI MANUSIA SEDERHANA∆SELAMAT DATANG DI CINTASEORANGANAKMANUSIA.CO.CC∆BLOG SEDERHANA DARI MANUSIA SEDERHANA∆
Dikala aku termenung, terkadang hatiku bertanya-tanya "pantaskah aku dengannya", "wajarkan jika perasaan ini kutujukan padanya?". Ya Allah sesunggunya Engkalah dzat yang maha mengetahui apa yang hambaMu tidak ketahui. Semua yang terjadi pada diri hamba hanya atas kehendak dariMu. Hamba berpasrah diri pada keadaan ini. Sungguh sangat menyakitkan namun inilah yang harus hamba jalani.  Jalan hidup yang berliku menorehkan sejumlah harapan hampa yang berakhir pada kepiluan dan duka yang dalam.
Malam ini tercatat lagi satu sejarah dari seorang pencinta yang menangis di tengah kepedihan jiwa. Bingkai harapan yang selama ini aku banggakan ternyata hampa yang aku dapatkan. Dua pertanyaan yang selalu ada dalam hati dan pikiranku, sekarang terjawablah sudah, apa yang selalu kusimpan dalam relung hatiku, kini menjadi puing-puing yang tercecer tak beraturan dalam benakku. Rindu yang selama ini kupendam pun kini terjawab sudah. Jika aku mampu mengubah takdir, maka aku ingin ragaku menjadi bangkai agar tak lagi kurasakan kepedihan ini. Sungguh keindahan yang kubayangkan selama ini telah pergi bersama hembusan nafasmu disaat kamu tak lagi memilih aku.
Tetesan demi tetasan harapan telah aku tampung pada sebuah kendi impian, namun sayang, kini semua tumpah di tumpukan pasir hingga bekasnya pun tak lagi nampak, yang tertinggl hanyalah rasa kehilangan yang berpadu dengan air mata. Aku hanya berharap agar apa yang menjadi pilihan hatimu adalah yang terbaik untukmu dan itulah yang akan mengantarkan kamu pada gerbang kebahagiaan. Walau pedih namun harus ku terima, aku adalah laki-laki, tak mungkin aku akan membiarkan diriku terusan bersedih. Aku mencintaimu berarti akupun harus rela jika kamu telah memilih jalanmu. Setia pertemuan akan slalu akan perpisahan, mau tak mau aku harus rela dan ikhlas dengan semua ini.
Mulai sekarang, tekatku telah bulat untuk pergi menjauh dari hidupmu, karena kini aku bukan siapa-siapamu lagi, aku juga tak punya apa-apa untuk membuat kamu bahagia.
Terima kasih untuk semua ini, kau telah memberikan banyak pelajaran berharga dalam hidupku. Doaku, semoga kau bahagia dengan pilihanmu, aku memang bukan siapa-siapa terlebih lagi aku tak punya apa-apa untuk membahagiakanmu selain cinta dan kasih sayangku yang tulus.

0 komentar:

Total Kunjungan

BUKU TAMU

BThemes

Jemy Anas. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

PESAN PENULIS

Jalanilah hidupmu sebagaimana yang telah Allah ajarkan melalui kitab suci Al-Qur'an dan sebagaimana Hadits-hadits Rasulullah tercinta yang diriwayatkan oleh para sahabatnya untuk dijadikan pedoman hidup kita dunia maupun akhirat
Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Dia ridhoi. Amin!

SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS

"CINTA" satu kata yang tak berbenda namun memiliki popularitas yang begitu mencuat di seluruh pelosok dunia. Mungkin kebanyak dari kita pernah bahkan sudah berulang kali merasakan jatuh cinta kepada lawan jenis kita. Yah,, itu hal yang wajar, karena cinta tak memandang usia, tak melihat KTP yang dimilki, tak peduli punya SIM atau tidak, dia pasti akan menerobos hati seorang insan kalau sudah datang waktunya.
Cinta amatlah menyenangkan hati, dia adalah pemberi semangat bahkan kadang menjadi motivator bagi jiwa yang hampir jatuh. Namun di balik keelokan cinta itu, kita mesti memasang pagar kewaspadaan yang tebal. Kenapa demikian? Karena banyak di antara kita yang tidak menyadari kodrat sebuah cinta. Bukan salah mengartikan atau salah dalam memahami cinta, namun mereka salah dalam menempatkannya.
Banyak diantara kita yang kemudian menjadikan cinta sebagai jalan aman menuju zina. Yah, itu banyak terjadi di lingkungan kita. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran kita akan posisi "cinta" di hadapan ALLAH, mereka tak menyadari bahwa sesungguhnya cinta itu adalah anugerah dari ALLAH. Atau mungkin juga mereka sudah paham, namun menutup mata demi mengejar kesenangan sesaat yang sebenarnya hina di mata ALLAH.
Itulah manusia,
Ketika iman sudah tak ada, ketika iblis dengan bebasnya merasuki pikiran kita, maka anugerah pun dijadikan jembatan menuju haram. Subahanallah...!!!