
Tuhan, dalam doa hamba berserah pada keagunganMu
JanjiMu sungguh suci TuhankuJanjiMu sungguh benar wahai Rabku yang Agung
Di tengah pergolakan batin hamba selalu menyebut namaMu yang Agung. Jeritan kalimat jiwa yang merdu terhempas oleh kejamnya angin yang berhembus. Kini, tak ada lagi yang terdengar, tak ada lagi yang terucap dan kini tak ada lagi yang bisa hamba ingat kecuali Engkau Yang Maha Adil. Suara gemuruh dari setiap penjuru jagad seakan mewakili deruh obak dipesisir pantai yang menyaksikan redupnya hatiku. Semangat cinta yang dulu berkobar sekarang berubah menjadi kehampaan jiwa, semua telah berubah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
PESAN PENULIS
Jalanilah hidupmu sebagaimana yang telah Allah ajarkan melalui kitab suci Al-Qur'an dan sebagaimana Hadits-hadits Rasulullah tercinta yang diriwayatkan oleh para sahabatnya untuk dijadikan pedoman hidup kita dunia maupun akhirat
Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Dia ridhoi. Amin!
Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Dia ridhoi. Amin!
SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS
"CINTA" satu kata yang tak berbenda namun memiliki popularitas yang begitu mencuat di seluruh pelosok dunia. Mungkin kebanyak dari kita pernah bahkan sudah berulang kali merasakan jatuh cinta kepada lawan jenis kita. Yah,, itu hal yang wajar, karena cinta tak memandang usia, tak melihat KTP yang dimilki, tak peduli punya SIM atau tidak, dia pasti akan menerobos hati seorang insan kalau sudah datang waktunya.
Cinta amatlah menyenangkan hati, dia adalah pemberi semangat bahkan kadang menjadi motivator bagi jiwa yang hampir jatuh. Namun di balik keelokan cinta itu, kita mesti memasang pagar kewaspadaan yang tebal. Kenapa demikian? Karena banyak di antara kita yang tidak menyadari kodrat sebuah cinta. Bukan salah mengartikan atau salah dalam memahami cinta, namun mereka salah dalam menempatkannya.
Banyak diantara kita yang kemudian menjadikan cinta sebagai jalan aman menuju zina. Yah, itu banyak terjadi di lingkungan kita. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran kita akan posisi "cinta" di hadapan ALLAH, mereka tak menyadari bahwa sesungguhnya cinta itu adalah anugerah dari ALLAH. Atau mungkin juga mereka sudah paham, namun menutup mata demi mengejar kesenangan sesaat yang sebenarnya hina di mata ALLAH.
Itulah manusia,
Ketika iman sudah tak ada, ketika iblis dengan bebasnya merasuki pikiran kita, maka anugerah pun dijadikan jembatan menuju haram. Subahanallah...!!!
Cinta amatlah menyenangkan hati, dia adalah pemberi semangat bahkan kadang menjadi motivator bagi jiwa yang hampir jatuh. Namun di balik keelokan cinta itu, kita mesti memasang pagar kewaspadaan yang tebal. Kenapa demikian? Karena banyak di antara kita yang tidak menyadari kodrat sebuah cinta. Bukan salah mengartikan atau salah dalam memahami cinta, namun mereka salah dalam menempatkannya.
Banyak diantara kita yang kemudian menjadikan cinta sebagai jalan aman menuju zina. Yah, itu banyak terjadi di lingkungan kita. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran kita akan posisi "cinta" di hadapan ALLAH, mereka tak menyadari bahwa sesungguhnya cinta itu adalah anugerah dari ALLAH. Atau mungkin juga mereka sudah paham, namun menutup mata demi mengejar kesenangan sesaat yang sebenarnya hina di mata ALLAH.
Itulah manusia,
Ketika iman sudah tak ada, ketika iblis dengan bebasnya merasuki pikiran kita, maka anugerah pun dijadikan jembatan menuju haram. Subahanallah...!!!
0 komentar:
Posting Komentar