∆SELAMAT DATANG DI CINTASEORANGANAKMANUSIA.CO.CC∆BLOG SEDERHANA DARI MANUSIA SEDERHANA∆SELAMAT DATANG DI CINTASEORANGANAKMANUSIA.CO.CC∆BLOG SEDERHANA DARI MANUSIA SEDERHANA∆
Seperti kata para pujangga cinta.
Semua harus berakhir sampai disini.
Sudah saatnya untuk kita menempuh jalan masing-masing.
Memang berat jika semua ini kita pertahankan, namun lebih berat lagi jika harus berakhir sampai disini saja. Aku bahkan seperti orang yang bisu, tak mampu lagi berkata-kata menghadapi kenyataan pahit ini, namun apalah arti sebuah kebersamaan jika tak ada restu dari orang tua.
Aku tahu, kamu masih sayang sama aku dan kau juga tahu kalau aku pun masih menyayangimu, tapi kita harus merelakan saat takdir datang untuk mengambil kembali semua ini.
Tak ada yang abadi di dunia ini, kedua hati yang saling menyayangi dan saling memiliki harus berpisah karena orang tua.
Mungkin saat ini adalah saat terakhir kita berdua saling bertatap, saling senyum walau hati menangis, dan bahkan mungkin saat ini jualah saat terakhir kamu melihatku.
Sayang!!!
Memang benar kata bundamu, aku tak mungkin bisa membahagiakanmu, aku lelaki yang tak punya apa-apa, aku hanya orang yang selalu bermimpi akan sebuah keindahan, namun jalanku sempit dan berbukit, sayang susah untuk diriku mendapatkan semua itu.
Relakanlah kebersamaan kita berganti perpisahan, tak usah lagi kau menangisi semua ini, insya allah inilah yang terbaik buat kita.
Ayah dan bunda kamu menginginkan yang terbaik buat kamu, mereka tak ingin melihat kamu sengsara apalagi menangis.
Cinta!!! hapuslah air matamu, anggap saja kehadiranku di hatimu hanyalah sebuah mimpi dalam tidur nyenyakmu.
Bukannya aku tak mau bersama kamu dan mempertahankan hubungan kita, tapi aku tidak mau karena aku lalu kamu harus berdosa pada kedua orang tuamu. Aku sangat menyayangimu Cinta, tapi disisi lain, aku tak mau kamu dibilangkan sebagai anak durhaka.
Jadilah anak yang berbakti kepada kedua orang tuamu, suatu saat nanti kamu pasti bisa melupakan aku. Aku hanyalah manusia pemimpi yang tak memiliki apa-apa. Yakinlah bahwa suatu ketika nanti akan ada penggantiku yang jauh lebih baik dan bisa membuat kamu bahagia.
Walau kita sudah tak bersama lagi tp doaku akan slalu mengiringi setiap langkahmu.

Satu pesanku sebelum aku melangkahkan kaki untuk menjauh darimu
"Jadilah anak yang soleh dan berbakti kepada kedua orang tua".
Aku minta maaf untuk semua kesalahanku selama ini.
Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku ucapkan terima kasih atas kebesaran dan ketegaran jiwamu dalam mengisi keseharianku,,,,,
Memberi semangat dalam hidupku dan selalu ada saat aku sedih,,,,,
Sekali lagi terima kasih Cinta....
Smoga Allah slalu merahmatimu. Amin...!!!

Selamat tinggal Cinta...
Sampai jumpa di akhirat kelak...!!!!


by: JEMY ANAS

0 komentar:

Total Kunjungan

BUKU TAMU

BThemes

Jemy Anas. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

PESAN PENULIS

Jalanilah hidupmu sebagaimana yang telah Allah ajarkan melalui kitab suci Al-Qur'an dan sebagaimana Hadits-hadits Rasulullah tercinta yang diriwayatkan oleh para sahabatnya untuk dijadikan pedoman hidup kita dunia maupun akhirat
Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Dia ridhoi. Amin!

SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS

"CINTA" satu kata yang tak berbenda namun memiliki popularitas yang begitu mencuat di seluruh pelosok dunia. Mungkin kebanyak dari kita pernah bahkan sudah berulang kali merasakan jatuh cinta kepada lawan jenis kita. Yah,, itu hal yang wajar, karena cinta tak memandang usia, tak melihat KTP yang dimilki, tak peduli punya SIM atau tidak, dia pasti akan menerobos hati seorang insan kalau sudah datang waktunya.
Cinta amatlah menyenangkan hati, dia adalah pemberi semangat bahkan kadang menjadi motivator bagi jiwa yang hampir jatuh. Namun di balik keelokan cinta itu, kita mesti memasang pagar kewaspadaan yang tebal. Kenapa demikian? Karena banyak di antara kita yang tidak menyadari kodrat sebuah cinta. Bukan salah mengartikan atau salah dalam memahami cinta, namun mereka salah dalam menempatkannya.
Banyak diantara kita yang kemudian menjadikan cinta sebagai jalan aman menuju zina. Yah, itu banyak terjadi di lingkungan kita. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran kita akan posisi "cinta" di hadapan ALLAH, mereka tak menyadari bahwa sesungguhnya cinta itu adalah anugerah dari ALLAH. Atau mungkin juga mereka sudah paham, namun menutup mata demi mengejar kesenangan sesaat yang sebenarnya hina di mata ALLAH.
Itulah manusia,
Ketika iman sudah tak ada, ketika iblis dengan bebasnya merasuki pikiran kita, maka anugerah pun dijadikan jembatan menuju haram. Subahanallah...!!!